Mereka beralasan, sejak pandemik Covid-19 merebak, pendapatan para penarik betor menurun drastis.
Seorang penarik betor, Bambang mengatakan, sebelum Covid-19 merebak dia bisa memperoleh uang Rp 150 ribu per hari.
“Itu pendapatan kotor, dipotong minyak dan makan. Sejak dua bulan terakhir atau karena corona ini sama sekali loss. Jadi nombok lah setiap harinya,†tuturnya, dikutip
Kantor Berita RMOLSumut.
Ia berharap, ada keringanan tangan dari para wakil rakyat untuk membantu kehidupan para penarik betor.
â€Saya kemarin didata sama Kepling, katanya untuk terima bantuan beras dan uang. Cuma sampai hari ini tidak ada bantuan yang kita terima,†lanjutnya.
“Kami datang ke sini, soal perut sejengkal. Sudah nggak makan anak istri di rumah. Kadang ribut sama istri di rumah karena pulang tidak bawa uang, istri bilang karena saya banyak duduk di warung. Padahal memang nggak ada penumpang,†timpal pebetor yang lain.
BERITA TERKAIT: