"Kita berharap sesuai rencana awal tanggal 23 (Maret)," kata Anggota Panlih S. Andyka usai melaksanakan sesi wawancara terhadap kandidat cawagub di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (18/3).
Andyka menjelaskan, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Panlih Wagub telah membuat prosedur yang akan diberlakukan kepada setiap anggota dewan dan masyarakat umum berupa pengecekan suhu tubuh.
"Artinya mulai masuk gedung saja itu sudah mulai proses filterisasi, baru masuk gedung, sebelum masuk ruang paripurna," jelas Andyka.
Politisi Gerindra ini menegaskan, pihaknya juga akan membatasi masyarakat yang ingin menyaksikan pemilihan calon pejabat nomor dua di pemerintahan DKI itu, dengan pembatasan maksimal 200 orang di dalam ruangan rapat paripurna.
Untuk mengatasi membeludaknya warga, pihaknya telah memutar otak dengan akan menyediakan layar lebar di depan ruang pemilihan wagub.
"Makanya nanti ada slot untuk media elektronik, media online, media cetak. Selebihnya kita siap slide di luar, layar di luar kayak nobar jadinya, karena kapasitas sesuai dengan keputusan dinas kesehatan tidak boleh melebihi 200 orang," pungkasnya.