Batan Sudah Kumpulkan 115 Drum Tanah Kontaminasi Radiasi Nuklir Di Serpong

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 18 Februari 2020, 11:50 WIB
Batan Sudah Kumpulkan 115 Drum Tanah Kontaminasi Radiasi Nuklir Di Serpong
Mobil yang mengangkut drum tanah yang tontaminasi/Net
rmol news logo Proses dekontaminasi atau pembersihan paparan radiasi zat nuklir jenis Caesium 137 di Komplek Batan Indah, Serpong, Kota Tenggerang Selatan, Banten, dilakukan dengan mengangkat tanah yang terkontaminasi.

Hingga Selasa hari ini (18/2), Badan Tenaga Nuklir (Batan) telah berhasil mengangkat ratusan drum berisikan tanah tersebut.

"Status terkini hingga hari ini, 115 drum yang berisi tanah dan vegetasi yang diindikasikan terpapar telah dipindahkan ke tempat penyimpanan sementara limbah radioaktif," ujar Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerjasama Batan, Heru Umbara, dalam terangan pers yang diterima redaksi, Selasa (18/2).

Untuk saat ini, lanjut Heru Umbara, tim pelaksana dan penanganan gabungan masih terus melanjutkan pengangkatan tanah dilokasi paparan. Sebab pada Senin kemarin (17/2), proses ini sempat terhambat karena hujan mengguyur daerah Serpong.

Oleh karen itu, Heru Umbara berharap proses pembersihan hari ini bisa diimbangi dengan cuaca yang cerah, sehingga target penyelesaiannya bisa tercapai.

"Semoga proses clean up (pembersihan) berikutnya dapat berjalan lancar dan cuaca mendukung, sehingga proses ini segera selesai, dan masyarakat tidak merasa terganggu dengan kegiatan ini," dia menambahkan.

Adapun sebagai informasi, pada Sabtu lalu (15/2), Batan dan Bapeten telah berhasil menemukan barang yang menjadi sumber paparan radiasi di lima titik lokasi paparan seluas 10 X 10 meter.

Dalam keterangannya, Sekretaris Utama Bapeten, Hendriyanto Hadi Tjahyono menerangkan, benda tersebut ditemukan dalam bentuk buliran-buliran kecil yang berbentuk bulat dan lonjong.

Dia memprediksi, zat radioaktif nuklir itu berjenis Caesium 137, yang biasa digunakam oleh industri kimia ataupun rumah sakit. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA