Menkeu era Presiden Soeharto yang juga salah satu pakar ekonomi Indonesia itu menghembuskan napas terakhir di RS Carolus, Jakarta Pusat pada pukul 14.15 WIB, Kamis (6/2).
"Beliau sebagai salah satu pakar ekonomi Indonesia yang dikenal dengan gebrakan-gebrakannya," kenang Ketua Mejelis Wali Amanat (MWA) UI Saleh Husin.
Saleh bersama Wardiman Djojonegoro (mantan Mendikbud), Adrianus Mooy (mantan Gubernur BI), dan Lambok (Staf Khusus Menko Kemaritiman dan Investasi) melayat Almarhum Sumarlin, di rumah duka RS MRCC Silowm, Semanggi, Jakarta Pusat, Kamis malam.
Saleh bercerita, dia terakhir bertemu Almarhum pada saat pelantikan Rektor UI beberapa waktu lalu.
"Ketika itu saya masih sempat ngobrol dan berbicara dengan beliau yang juga merupakan gurubesar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI. Dengan nada yang datar, beliau masih berpesan agar ke depan UI harus dikelola dengan baik dan modern sehingga bisa menjadi universitas kelas dunia," tutur Saleh.
Almarhum, tambah Saleh juga menaruh harapan besar terhadap muridnya Prof. Ari Kuncoro yang saat ini menjadi Rektor UI agar sukses memimpin kampus kebanggan tanah air ini.
"Selamat jalan Pak Marlin, selamat jalan Prof," demikian Saleh yang juga mantan Menteri Perindustrian.
JB Sumarlin dengan nama lengkap Prof. Dr. Johannes Baptista Sumarlin lahir di Nglegok, Blitar, Jawa Timur pada 7 Desember 1932.
Dia adalah salah seorang ekonom Indonesia yang pernah memegang berbagai jabatan pemerintahan penting di bidang ekonomi.
Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1958 itu pernah menjabat Ketua BPK, Menteri Keuangan, Ketua Bappenas, dan Menag PAN.
