Pelaku Usaha Perikanan Tangkap Diingatkan Edhy Prabowo Untuk Lapor Hasil Tangkapan Dan Bayar Pajak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 20 November 2019, 13:19 WIB
Pelaku Usaha Perikanan Tangkap Diingatkan Edhy Prabowo Untuk Lapor Hasil Tangkapan Dan Bayar Pajak
Menteri KKP Edhy Prabowo ingatkan para pelaku usaha perikanan tangkap/Humas KKP
rmol news logo Dalam rangka akselerasi pengembangan industri perikanan, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo melakukan silaturahmi dengan lebih dari 400 pelaku usaha perikanan tangkap Indonesia.

Dalam kegiatan yang digelar di Ballroom Gedung Mina Bahari III, Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), juga dilakukan penyerahan 407 Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) secara simbolik.

“Kami mau, penyerahan izin ini menjadi simbol bahwa kami akan memberikan pelayanan seutuhnya,” ujar Edhy, Selasa (19/11).

Edhy menyebut, tak hanya untuk penyerahan SIUP dan SIPI, silaturahmi ini juga dilakukan untuk memperkuat komunikasi antara pelaku usaha dengan pemerintah sebagai bentuk komitmen guna menemukan solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi.

Sebagai bentuk dukungan terhadap komitmen pemerintah ini, Edhy meminta pelaku usaha perikanan tangkap untuk melaporkan hasil tangkapan secara benar dan membayar pajak secara tertib.

Selain itu, ia juga meminta pelaku usaha untuk mengusung konsep sustainability (keberlanjutan) dalam menjalankan usaha.

“Kadang-kadang karena sudah merasa untung 10, maunya untung 100. Untung 100, maunya 1.000. Kita harus bikin komitmen dan kesepakatan kalau kita semua akan menjaga keberlanjutan dan kelangsungan bisnis kita di industri kelautan ini,” sebut Edhy.

Untuk menjaga agar usaha penangkapan ikan ini terus memberikan profit dan mampu menopang kehidupan para pelaku usaha dan para pekerjanya, Edhy mengimbau pelaku usaha tidak melakukan penangkapan ikan secara berlebihan.

Pelaku usaha juga dinilai memegang peranan penting bagi perekonomian negara melalui penerimaan pajak dari sektor perikanan.

“Pajak jangan lupa dibayar, karyawan yang kerja sama bapak-bapak ibu-ibu jangan juga dilupakan kesejahteraannya,” pesannya.  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA