General Manager PT PLN Wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB) Daryono, mengatakan dari 27 desa tersebut terdapat 11 desa yang sudah dialiri listrik.
“Jadi ada 16 desa lagi yang akan menyusul teraliri listrik. Progresnya sudah jalan dan kami pastikan bisa selesai pada akhir Desember,†terang Daryono, melansir
Antara, Senin (28/10).
Belasan desa yang akan berlistrik itu berada di sejumlah kabupaten, yakni Musi Banyuasin 7 desa, Banyuasin 6 desa, Ogan Ilir 1 desa dan Ogan Komering Ulu Selatan 2 desa.
Saat ini rasio elektrifikasi di Sumsel sudah mencapai 98 persen, sehingga penambahan jumlah desa berlistrik tahun ini sebetulnya tidak signifikan untuk mendongkrak rasio tersebut.
“Akan menambah sekian persen, rasio elektrifikasi tersebut bisa menjadi 100 persen pada tahun depan karena akan lebih banyak desa yang akan dialiri listrik,†kata Daryono.
PLN akan berupaya keras untuk mengaliri listrik lebih banyak lagi pada tahun depan. Sasarannya adalah desa-desa yang masih sulit terjangkau baik karena persoalan infrastruktur maupun kondisi geografis, seperti berada di wilayah perairan dan hutan lindung.
“Ada sekitar 30 desa lagi yang memiliki tantangan, baik karena berada di hutan lindung maupun di perairan. Targetnya tahun depan sehingga Sumsel bisa 100 persen berlistrik,†kata dia.
Perluasan jangkauan pelayanan listrik di wilayah kerja PT PLN S2JB sangat memungkinkan karena terus dilakukan penambahan pembangkit listrik baik yang dibangun PLN maupun pihak swasta.
Selain itu, sistem kelistrikan PLN di wilayah Sumatera sekarang ini telah interkoneksi dari Aceh hingga Lampung, jika terjadi kekurangan energi listrik di suatu provinsi akan disuplai dari provinsi yang memiliki kelebihan listrik.
BERITA TERKAIT: