Gendang Tambua Tasa Warnai Car Free Day Di Sudirman Jakarta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Minggu, 13 Januari 2019, 09:26 WIB
Gendang Tambua Tasa Warnai <i>Car Free Day</i> Di Sudirman Jakarta
Foto: RMOL
rmol news logo Aksi sekelompok remaja menabuh gendang telah menyita perhatian masyarakat yang tengah berolahraga saat hari bebas kendaraan bermotor alias car free day di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu pagi (13/1).

Para remaja itu tak sekadar memperlihatkan keterampilan mereka memainkan alat musik kesenian khas Minangkabau itu, tapi juga kompak berpakaian adat Minang serba merah.

Suara nyaring tepuk gendang begitu lincah didendangkan mereka. Gendang Tambua Tasa, begitu namanya.

Kesenian ini tumbuh dan berkembang di Pariaman. Biasanya ada di setiap acara-acara adat di Pariaman.

Kesenian Gandang Tambua Tasa merupakan kombinasi dari dua jenis instrument perkusi yakni, gandang (tambua) dan gandang tasa.

Gandang Tambua berbentuk tabung dengan bahan kayu dengan dua permukaan kulit.
Gandang Tambua dimainkan dengan cara disandang pada salah satu bahu oleh pemain dalam posisi berdiri dengan menggunakan dua panokok tambua, semacam stik yang terbuat dari bahan kayu. Sedangkan Gandang Tasa lebih mirip setengah bola yang hanya memiliki satu sisi kulit.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA