Ketua Pelaksana Harian AGP Heka Hertanto menjelaskan bahwa pihaknya telah tiba di Balai Desa Sirnaresmi, Sukabumi, Selasa (1/1).
"Setelah menempuh perjalanan yang sulit dengan kendaraan 4x4 atau berjalan kaki selama 1,5 jam, logistik tiba di lokasi longsor,†jelas Ketua Pelaksana Harian AGP Heka Hertanto dalam keterangan tertilisnya, Rabu (2/1) .
Heka menguraikan bahwa balai yang menjadi posko AGP berjarak sekitar 3 km ke lokasi posko bencana terpadu. Disebutkan logistik yang diserahkan antara lain beras 3.750 kg, air mineral botol besar 100 dus, karamel 3 dus, dan mie instan 100 kardus dengan mengerahkan 20 relawan AGP.
"Tim berkordinasi dengan Dandim Sukabumi Letkol Haris untuk tindak lanjut di lapangan," jelas Heka.
Longsor terjadi di Sukabumi pada Senin (31/12) lalu. Longsor menimbun 30 rumah di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi.
Dari 101 jiwa yang tertimbun, tercatat 63 orang selamat, 3 orang luka-luka dan dirujuk ke RS Pelabuhan Ratu, 15 orang meninggal dunia dan 20 orang masih dalam pencarian. Dua alat berat telah disiapkan, namun baru satu alat berat yang dapat masuk ke lokasi longsor.
Empat kali longsor susulan sudah terjadi meskipun dengan jumlah longsoran yang lebih kecil. Material tanah yang gembur dan rapuh cukup membahayakan bagi tim SAR gabungan di lapangan, apalagi jika turun hujan.
[ian]
BERITA TERKAIT: