Mensos: Bantuan Tsunami Sempat Terkendala Cuaca Dan Puing Bangunan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 30 Desember 2018, 10:43 WIB
Mensos: Bantuan Tsunami Sempat Terkendala Cuaca Dan Puing Bangunan
Agus Gumiwang Kartasasmita/RMOL
rmol news logo Penyaluran bantuan dari Kementerian Sosial untuk para para korban bencana tsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung akhirnya dapat terlaksana meski sempat terkendala cuaca.

Hal tersebut disampaikan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita usai acara Last Sunday Running di Pintu Utara Kawasan Stadiun Gelora Bung Karno (GWBK), Minggu (30/12).

"Seminggu pasca tsunami memang satu dua hari itu setiap ada kejadian bencana di manapun termasuk di Banten suasananya hari-hari pertama, kedua suasananya masih mencari bentuk, karena pertama pasti ditemukan daerah rawan bencana yang susah diakses," ucap Mensos Agus.

Menurutnya, tidak mudah memobilisasi peralatan berat, terlebih membersihkan puing-puing bangunan yang tersebar sehingga mempermudah akses bantuan logistik.

"Tapi, saya kira apa yang terjadi di Banten bisa kita tangani dengan cepat sehingga memang pemantauan kami itu semua titik-titik yang terdampak dari bencana tsunami aksesnya bisa terbuka walaupun memang sekali lagi yang mempersulit terbukanya akses adalah cuaca," tuturnya.

Mensos menjelaskan, selama tiga hari paska tsunami, cuaca di Banten tidak kondusif bahkan hujan terus menerus sehingga mempersulit akses masuknya bantuan logistik.

"Bahkan di Pandeglang yang tidak ada kaitannya dengan tsunami ada juga daerah-daerah yang terdampak hujan, banjir. Itu yang mempersulit operasi kita untuk menyalurkan bantuan tapi Alhamdulillah pada tiga hari pasca kejadian tsunami semua titik kita masuki," kata Mensos Agus.

Ia pun bersyukur banyak pihak yang secara sukarela ikut membantu meringankan beban masyarakat terdampak tsunami Selat Sunda.

"Bantuan yang datang dari masyarakat banyak sekali itu yang membuat satu hal yang membanggakan bahwa memang kesetiakawanan sosial di Indonesia masih sangat tinggi. Orang-orang, LSM, Non Goberment Organization (NGO), kampus--kampus semua lembaga di luar lembaga pemerintah mereka saling memberikan bantuan sehingga kalau bantuan terkait logistik tidak akan mengalami kekurangan," paparnya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA