Ini Alasan Badan Geologi ESDM Naikkan Status Gunung Anak Krakatau

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 27 Desember 2018, 13:53 WIB
Ini Alasan Badan Geologi ESDM Naikkan Status Gunung Anak Krakatau
Gunung Anak Krakatau saat erupsi/Net
rmol news logo . Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan alasan mengapa status Gunung Anak Krakatau dinaikkan dari level II (Waspada) menjadi level III (Siaga), Kamis (27/12).

Sekretaris Badan Geologi Kementerian ESDM Antonius Ratdomopurbo mengatakan, pihaknya terus memantau dan mengamati bahwa naiknya status kesiagaan tersebut disebabkan beberapa hal.

"Pertama, karena kita kan memantau aktifitas, kedua karena kita melihat flownya berlanjut tidak berhenti, ketiga flownya itu relatif lebih besar, dan keempat Gunung Anak Krakatau dekat dengan air ada letusan-letusan magma. Jadi itu alasan kita," ungkapnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (27/12) siang.

Selain itu, kondisi hujan abu vulkanik menjadi alasan untuk menaikkan status, dimana hujan abu merupakan kejadian kali pertama sepanjang meletusnya Gunung Anak Krakatau.

"Termasuk kondisi adanya hujan abu, selama ini kan tidak ada kejadiannya. Ya udah pokoknya berdasarkan hasil analisa dan melihat berbagai instrumen kenaikan menjadi "Siaga"," jelas pria yang akrab disapa Purbo itu.

Badan Geologi ESDM meningkatkan aktivitas Gunung Anak Krakatau dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) terhitung pukul 06.00 WIB, berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data visual maupun instrumental hingga tanggal 27 Desember 2018 pukul 05.00 WIB.

Purbo mengimbau agar masyarakat tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 km dari kawah. Selain itu saat hujan abu turun, masyarakat diminta untuk mengenakan masker dan kacamata bila beraktivitas di luar rumah. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA