TSUNAMI SELAT SUNDA

Data Ganda Korban Meninggal Di Perbatasan Serang-Pandeglang Sudah Dirapikan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 26 Desember 2018, 17:25 WIB
Data Ganda Korban Meninggal Di Perbatasan Serang-Pandeglang Sudah Dirapikan
Sutopo Purwo Nugroho/RMOL
rmol news logo . Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis perkembangan hasil evakuasi akibat bencana tsunami Selat Sunda per pukul 13.00 WIB, Rabu (26/12).

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, daerah yang terdampak di Pandeglang yakni jumlah meninggal dunia sebanyak 290 jiwa, 1.143 luka-luka, 77 hilang, dan 17.477 pengungsi. Dan dampak kerusakan masih sama seperti hari kemarin yakni 443 unit rumah rusak, 69 hotel rusak, 350 perahu kapal rusak.

Di Serang, jumlah korban meninggal dunia kalau Selasa kemarin ada 29 orang, namun hari ini 25 orang, terdapat data ganda sebanyak 4 korban karena antar Serang dengan Pandeglang yaitu di Kecamatan Cinangka dengan Carita itu berbatasan, sehingga ada korban yang didata di Serang tetapi juga di data di Pandeglang.

"Apalagi yang didata adalah yang menjadi korban adalah wisatawan bukan penduduk lokal. Sehingga terjadi terjadi pendataan yang double, sehingga Serang 25 meninggal dunia, 62 luka-luka, 68 orang hilang, 83 orang mengungsi, dan 40 rumah rusak," kata Sutopo di kantornya, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (26/12).

Sementara itu di Lampung Selatan terjadi penambahan jumlah korban dunia menjadi 113 orang, 289 luka-luka, 14 orang hilang, 4200 orang mengungsi dan kerusakan rumah rusak berat sebanyak 302 unit.

"Adapun di Pesawaran dan Tanggamus, Lampung tidak ada perubahan. Dan data ini yang kami sampaikan adalah data sementara, kemungkinan besok akan bertambah terutama jumlah korban," demikian Sutopo. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA