Begitu laporan Komandan Satgas PRC PB Marinir yang juga menjabat Komandan Batalyon Kesehatan (Danyonkes) 1 Marinir Mayor Laut (K) M. Arifin kepada Presiden Joko Widodo.
Laporan dilakukan saat Presiden Jokowi bersama didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengunjungi Rumkitlap pada Senin (24/12).
Arifin merinci pasien yang ditangani terdiri dari 23 orang pasien laki-laki, 37 perempuan dan 47 anak-anak. Sebagian pasien mengalami sesak nafas, batuk, pilek, pusing, luka-luka, demam dan gatal-gatal.
“Untuk korban luka, kami telah menangani lima pasien, tiga anak-anak dan dua dewasa. Kami juga telah telah mengevakuasi 9 pasien ke RSUD Labuan Banten untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,“ katanya dalam keterangan tertulis.
Satgas PRC PB Marinir dikerahkan ke lokasi bencana tsunami di Pandeglang Banten, Minggu (23/12).
Satgas ini berkekuatan 107 personel gabungan dari Pasukan Marinir-1 Jakarta di mana sebagian besar adalah tenaga medis dan beberapa dokter satuan Yonkes-1 Marinir.
Pasukan ini membawa sejumlah material dan sarana tugas penanggulangan bencana antara lain beberapa kendaraan Truk dan Ambulance, pelampung, tenda lapangan, tandu, fieldbed, perlengkapan medis dan obat-obatan.
[ian]