Untuk membantu korban bencana tsunami, Pemerintah Kabupaten Serang telah menyiapkan dana khusus. Anggaran itu diambil dari dana tidak terencana di Dinas Sosial Kabupaten Serang dan dianggarkan di awal 2019.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menguraikan, dana itu berjumlah Rp 4 miliar.
"Saat ini kerugian akibat bencana tsunami belum bisa ditaksir. Namun jumlah bangunan rusak mencapai 25. Terdiri dari hotel dan rumah permanen serta ratusan warung," katanya seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLBanten, Minggu (23/12).
Kata Tatu, berdasarkan data yang dihimpun, saat ini korban meninggal dunia di Kecamatan Cinangka mencapai 11 orang. Sementara 20 orang lainnya mengalami luka-luka dan 27 belum ditemukan.
"Kami juga mendapat informasi dari Rumah Sakit Drajat Prawiranegara Serang sudah ada 14 jenazah dan 82 dirawat. Sembilan orang sudah menjalani operasi," tuturnya.
Untuk membantu meringankan para korban, lanjut Tatu, pihaknya telah membuat posko pengungsian dan dapur umum di Koramil Cinangka.
"Kami juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang sudah masuk dari Kejaksaan Agung Kejagung), Bank Jabar Banten (BJB) dan perusahaan yang ada di Kabupaten Serang," tutupnya.
[ian]