Saat terjadi gelombang tinggi, rombongan tengah mengadakan Pelatihan SDM yaitu dari Unit Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Keolahragaan Nasional (PP ITKON) yang berakhir hari ini (Minggu, 23/12).
Rombongan berjumlah 50 orang yang terdiri dari Kapus, satu orang Kabid, enam orang Kasubid , 37 pegawai termasuk dokter, staf, para medis, security, petugas massage, pengawas cleaning service dan beberapa mahasiswa magang dari Universitas Pendidikan Indonesia.
Berdasarkan info yang diperoleh dari korban selamat, Afu, bahwa korban meninggal satu orang, beberapa luka berat termasuk Kepala Pusat PP ITKON, empat orang belum ditemukan dan sisanya luka ringan.
Saat ini para korban dirawat Poliklinik Cikadu, RS Cikadu, Rumah Camat Cikadu dan tempat lainnya. Rombongan berangkat dari kantor Kemenpora pada Jumat (21/12) lalu dengan menggunakan dua bus dan beberapa mobil operasional.
Saat ini tim tanggap Kemenpora tengah menuju lokasi untuk membantu evakuasi yang terdiri dari dokter, paramedis, tim humas dan perangkat lainnya.
"Kami mohon doa seluruh masyarakat Indonesia agar para korban yang belum ditemukan bisa segera di evakuasi dan korban selamat dapat diberikan ketabahan dan kesembuhan," tulis Biro Humas dan Hukum Kemenpora dalam rilis resminya.
[wid]