Sebanyak tujuh Kepala Keluarga warga RT 04 RW 15 Dusun Tanjung terpaksa mengungsi di Aula Koramil 1201-11/Ngabang akibat banjir kiriman di wilayah mereka.
Danramil 1201-11/Ngabang, Kapten Czi Suwardi mengatakan, banjir terjadi sejak Kamis pagi akibat dari tingginya curah hujan di wilayah hulu Sungai Landak.
Banjir kiriman ini melanda wilayah Kabupaten Landak sejak empat hari terakhir. Dusun Tanjung terkena banjir karena mayoritas warganya hidup di bantaran Sungai Landak.
"Babinsa bersama BPBD Kabupaten Landak dan Pemerintah Kecamatan Ngabang melaksanakan evakuasi terhadap warga, karena debit air yang semakin tinggi, ujar Danramil Ngabang.
Danramil 1201-11/Ngabang menyebutkan, dari evakuasi yang dilakukan bersama dengan BPBD berhasil mengevakuasi sebanyak 17 jiwa yang terdiri sembilan orang dewasa dan delapan anak-anak.
Masih ada sekitar 15 KK atau sebanyak 81 jiwa memilih bertahan di rumahnya.
“Saat ini untuk pengungsi kita tampung di Aula Koramil dan kita akan terus bersiaga sewaktu-waktu diperlukan oleh warga kita selalu siap,†kata Danramil 1201-11/Ngabang.
Sore harinya, Batalyon Artileri Medan 16/Komposit diwakili Letnan Satu Arm Eko menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada warga Dusun Tanjung yang mengungsi di Koramil 1201-11/Ngabang.
[wid]
BERITA TERKAIT: