LION AIR JATUH

KNKT: Sebelum Jatuh, Lion Air PK-LQP Alami Gangguan Di Sayap

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 28 November 2018, 14:24 WIB
KNKT: Sebelum Jatuh, Lion Air PK-LQP Alami Gangguan Di Sayap
Konferensi Pers KNKT/RMOL
rmol news logo Hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Digital Flight Data Recorder (DFDR) Lion Air PK-LQP yang merekam Angle of Attack (AoA) mengalami gangguan di bagian sensor.

Saat penerbangan dari Bali menuju Jakarta pada 28 Oktober, AoA atau sudut serang (sudut antara sayap pesawat dan aliran udara yang melewati sayap) sempat mengalami gangguan. AoA tersebut kemudian diganti dan diuji.

Namun, penerbangan dari Jakarta-Pangkal Pinang 29 Oktober pukul 06.20 WIB, DFDR merekam adanya perbedaan antara AoA kiri dan kanan sekitar 20 derajat.

"Adanya perbedaan antara AoA kiri dan kanan 20 derajat yang terjadi terus menerus sampai dengan akhir rekaman," ungkap Ketua Subkomite Investigasi KNKT, Nurcahyo Utomo di Gedung KNKT, Gambir, Jakarta, Rabu (28/11).

"Sesaat pesawat udara sebelum lepas landas (rotation), stick shaker pada control column sebelah kiri aktif dan terjadi pada hampir seluruh penerbangan," tuturnya.

Nurcahyo melanjutkan, Pilot In Command (PIC) atau kapten pilot pada saat terbang sempat bertanya kepada petugas pemandu lalu lintas penerbangan untuk memastikan ketinggian serta kecepatan pesawat udara yang ditampilkan pada layar radar petugas.

"Kemudian Second In Command (SIC) juga melaporkan bahwa mengalami flight control problem, kemudian pilot menaikkan sirip sayap (flaps), trimming aircradt nose down (AND) otomatis aktif diikuti dengan input dari pilot untuk melakukan trim aircraft nose up (ANU)," ujarnya.

AND dan ANU terus terjadi dan berlanjut selama penerbangan, hingga DFDR berhenti merekam data. [lov]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA