Buktinya, salah satu kebijakannya memperbolehkan investor asing melakukan investasi di bidang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Ekonom dari Partai Gerindra Harryadin Mahardika menjelaskan, adanya puluhan bidang usaha yang dikeluarkan dari daftar negatif investasi, janji Jokowi yang ingin mengentaskan kemiskinan, menguatkan ekonomi dan menciptakan 10 juta lapangan pekerjaan pada kampanye Pilpres 2014 lalu hanya bohong belaka.
"Ini hanya janji palsu," katanya dalam Diskusi Rabu Biru 'Membangun Indonesia atau Membangun di Indonesia' di Prabowo-Sandi Media Center, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (21/11).
Harryadin menambahkan, kebijakan semacam itu sama sekali tidak memiliki urgensi, dan tidak memberikan solusi yang baik untuk pelaku UMKM dalam negeri. Sementara, perizinan bagi pelaku UMKM saja masih sangat sulit.
"Kebijakan pemerintah kerap lebih berpihak ke investor asing. Masalah kebijakan dimulai dari rusaknya manajemen, peraturan yang rendah," imbuhnya.
[wah]
BERITA TERKAIT: