Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono menyayangkan adanya kabar bohong atau hoax tersebut.
"Seperti ada simulator mengambil data dari FDR, tidak ada itu. Ada yang namankan mereka buat flat simulator dari data yang kita unduh, itu hoax, bohong. Kami sendiri belum buat simulasi. Kami masih verifikasi data-data yang ada," kata Soerjanto, Rabu (7/11).
Soerjanto meminta berita seperti itu tak lagi dilakukan. Sebab, hal akan membuat masyarakat bingung, terlebih keluarga korban.
Sementara itu, Kepala Sub Komite Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo menambahkan pihaknya tidak bermaksud mencicil-cicil informasi soal investigasi.
Dikatakan, jika pihaknya harus berhati-hati dalam menyampaikan hasil investigasi.
"Saya mau sampaikan bahwa apa yang kami sampaikan harus dikonfirmasi dulu. Apabila yang ada harus dicari, kita belum berani sampaikan ke masyarakat. Apa yang sudah kita pastikan, baru kita sampaikan agar tidak muncul opini simpang siur informasi di masyarakat," ujarnya.
[lov]
BERITA TERKAIT: