Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, M. Yusuf.
"Alhamdulillah operasi berjalan dengan lancar sesuai rencana, kondisi pasien kini dalam keadaan stabil," terang Yusuf seperti dilansir
Kantor Berita RMOLBanten, Selasa (9/10).
Yusuf menjelaskan, operasi tersebut dilakukan Tim Dokter RSUD Banten didampingi Wakil Direktur RSUD Banten Bidang Pelayanan, Dradjat Ahmad Saputra.
Tim dokter mengangkat benjolan yang ada di bokong Saroh dengan diameter sekitar 15 cm. Benjolan tersebut selanjutnya akan diperiksa di laboratorium milik RSUD Banten, untuk memastikan, apakah termasuk tumor ganas atau tumor jinak.
“Seperti rencana sebelumnya, apabila ganas, penanganan Saroh akan dirujuk ke RS Kanker Dharmais, Jakarta. Tetapi, bersifat tumor jinak, akan dilakukan perawatan di RSUD Banten,†terang Yusuf.
Diberitakan sebelumnya, Saroh adalah seorang anak yatim piatu yang menderita benjolan pada bokongnya sejak usia dua bulan. Karena dibiarkan, benjolan tersebut membesar sejak Saroh berusia tiga tahun .
Atas edukasi atau pemahaman tim kesehatan dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang, kini penyakit yang diderita Saroh sedang dalam penanganan RSUD Banten dibawah pengawasan langsung Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) dan Bupati Pandeglang, Irna Narulita Dimyati Natakusuma. Saroh dirawat di RSUD Banten sejak Sabtu, 6 Oktober 2018 lalu.
[yls]
BERITA TERKAIT: