Jurubicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir menjelaskan bahwa sebanyak 199 WNA tersebut sudah diketahui keberadaannya.
"Sebagian besar dari mereka sudah tidak ada di Palu, jadi sudah keluar, sebagiannya lagi ada yang ingin tetap di Palu atas permintaannya sendiri," ungkapnya dalam jumpa pers di Ruang Palapa, Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jakarta, Kamis (4/10).
Namun demikian, Arrmanatha menyebut masih ada satu WNA yang belum diketahui keberadaannya. WNA itu berasal dari Korea Selatan.
Kemlu belum berhasil menghubungi WNA Korsel tersebut, sehingga belum diketahui keberadaannya.
"Dan tim SAR terus berupaya untuk mencari tahu, dimana keberadaan WNA dari Korsel tersebut," tandasnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: