Keluhan tersebut salah satunya diungkapkan Andi Rahmatan saat mendapat kunjungan pimpinan parlemen, Rabu (3/10).
"Bantuan masih belum ada banyak, ini tadi baru bantuan dari Presiden," ujar Andi saat berbincang dengan wartawan di tenda tempat berteduhnya.
Dia sangat menyesalkan soal minimnya bantuan itu. Pasalnya, dia mengungsi bersama dua anak kembarnya yang baru berusia satu bulan.
"Belum ada bantuan popok atau susu itu belum ada, kalau orang tuanya tidak diperhatikan tidak apa-apa, saya kasihan anak saya," katanya sambil terisak.
Ditanya soal pilihan mengungsi ke Makassar, Sulawesi Selatan sebagaimana dilakukan korban lainnya, dia pun mengaku kebingungan karena tidak punya sanak saudara di Makassar.
"Kami setiap malam tidur di sini, mau ke Makassar juga tidak ada saudara di sana," tukas dia.
[jto]
BERITA TERKAIT: