APBD Lebong Defisit Rp 32 Miliar, Kepala Bapedda Anggap Biasa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Kamis, 27 September 2018, 12:17 WIB
APBD Lebong  Defisit Rp 32 Miliar, Kepala Bapedda Anggap Biasa
Eddy Ramlan/RMOLBengkulu
rmol news logo . Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Pemerintah Kabupaten Lebong saat ini mengalami defisit cukup besar. Angkanya mencapai Rp 32.147.336.457. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebong, Eddy Ramlan, menganggap itu sebagai hal yang biasa

Eddy mengatakan, penyebab defisit karena waktu realisasi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) belum tercapai dengan belanja daerah yang secara kebetulan jadwal penerimaan dan pengeluarannya belum singkron.

"Tertuang dalam aturan. Itu sudah menjadi hal biasa. Ini soal waktu saja. Karena pendapatan itu banyak sumbernya. Misalnya dari DBH itu masuknya berbeda waktu," ujar Eddy,  seperti dilansir Kantor Berita RMOLBengkulu, Kamis (27/9).

Meskipun dalam struktur APBD Lebong Tahun Anggaran (TA) 2019 diprediksi akan menimbulkan piutang, Eddy tetap optimis. Ia memastikan, pembangunan di Lebong pada TA 2018 akan tetap berjalan.

Diakui Kepala Bappeda itu, dengan kondisi sperti ini, akan dilakukan penyesuaian dalam penyusunan program - program yang telah disusun beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lebong.

"Kondisi ini juga menjadi acuan kita dalam menyusun program. Namun, jika berkaca dari tahun sebelumnya defisit akan tetap tertutupi," tandas Eddy. [yls]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA