Ya, warga di Batumarta mengeluhkan kondisi jalan yang rusak seperti sekarang. Hanya di beberapa titik yang sudah dicor. Warga menilai, perbaikan yang dilakukan belum maksimal. Sebab, jalan yang mengalami kerusakan justru lebih banyak.
"Kerusakan jalan berawal dari masuk (Batumarta unit I), sampai unit 14," ujar Ahmad, warga Batumarta saat dibincangi dengan RMOLSumsel, Senin (24/9).
Menurut Ahmad, warga sangat membutuhkan perbaikan jalan yang menyeluruh. Ini karena jalan menjadi kebutuhan yang bersentuhan langsung dengan mereka.
Terlebih, untuk mengangkut hasil pertanian pada komoditi karet yang menjadi mayoritas mata pencaharian warga di wilayah tersebut.
Ironisnya, kata Ahmad, setiap Pemilu atau Pilkada, Batumarta ini menjadi salah satu wilayah primadona bagi para calon untuk mendulang suara. Namun setelahnya, wilayah ini kerap terlupakan oleh janji-janji yang telah dikampanyekan.
"Wilayah Batumarta cukup potensial. Karena setiap ada pemilihan (Pilkada), Batumarta jadi tempat mendulang suara, bagi siapapun yang bertarung. Cukup besar sekali suara di Batumarta ini. Jadi, janji-janji waktu kampanye, semestinya diperhatikan. Jangan jadi harapan semu masyarakat saja," ungkapnya.
Lantaran itu, warga berharap agar pemerintah daerah dapat memperbaiki jalan di wilayah Batumarta menjadi baik secara menyeluruh. Sebab, dengan baiknya akses jalan, akan memperlancar arus transportasi pengangkutan hasil bumi di wilayah agribisnis tersebut dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
[lov]
BERITA TERKAIT: