"Pemimpin yang baru harus bisa memberikan perhatian terhadap honorer. Apalagi dalam pelayanan publik, kesejahteraan pegawai pun harus seimbang," ujar Ketua Umum Forum Honorer Indonesia Nanan Surahman diberitakan
Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (20/9).
Bahkan kepada pemimpin baru Kota Sukabumi, dirinya meminta segera memberikan surat keputusan (SK) Walikota terhadap seluruh honorer di Kota Sukabumi, baik pengajar ataupun honorer lainnya.
"Kami menghendaki seluruh honorer di Kota Sukabumi bisa mendapatkan SK Walikota," ucapnnya.
Apalagi, dari sekitar 1700 honorer yang ada di Kota Sukabumi, baru 300 yang telah mendapatkan SK Walikota. Padahal, SK tersebut membantu dalam meningkatkan taraf kesejahteraan para honorer.
"Sangat tidak manusiawi kalau gajinnya tidak sesuai UMK," ujarnya.
Tak hanya itu, dirinya pun meminta kepemimpinan baru, dapat mendukung aspirasi honorer untuk menolak rekrutmen CPNS sebelum permasalahan honorer kategori II diselesaikan.
"Kami juga minta Pemda Kota Sukabumi mendorong pemerintah pusat untuk merevisi undang-undang ASN, khusus mengenai basatan usia," harapnya.
Hal itu termasuk mendorong honorer di SMK/SMA ataupun SLB untuk mendapatkan SK. Sehingga mereka memiliki status dan pengakuan yang sama.
"Keinginan ini dari berbagai forum honorer yang ada di Kota Sukabumi," pungkasnya.
[fiq]
BERITA TERKAIT: