"Kang Hasan, satu-satunya calon yang mau datang ketempat ini, itu menunjukan kepedulian kepada masyarakat seperti kami, semoga kedepannya (Jawa Barat) lebih baik," kata Dedi, salah satu pengumpul limbah, di tempat pengolahan limbah pelastik Bekas di Kecamatan Baros, Kota Sukabumi
Kang Hasan, begitu TB Hasanuddin disapa, mendatang lokasi ini. Menurut Kang Hasan, meski kadang dipandang negatif oleh sebagian masyarakat, tapi profesi mereka cukup menguntungkan bagi masyarakat sekitar, yakni turut membantu membersihkan limbah pelastik bekas yang bisa dimanfaatkan kembali menjadi barang baru yang bermanfaat.
Kang Hasan menyampaikan, profesi pengumpul limbah, merupakan profesi yang mulia. Menurutnya, cara mereka mencari nafkah, lebih mulia, ketimbang mencuri atau mengambil hak orang lain.
Adapun hal negatif yang sering dituduhkan kepada para pemulung, sambungnya, hal itu hanya dilakukan oleh oknum tertentu saja. Kang Hasan pun, menerima dengan terbuka dukungan yang diberikan oleh para komunitas pemulung tersebut, dan siap mewujudkan kesejahteraan bagi mereka.
"Kita jangan pandang sebelah mata, Mereka (Pemulung) adalah rakyat yang pengen aktif dalam masalah demokrasi, pekerjaannya terhormat, dan harus kita lindungi," ungkap Kang Hasan usai mengikuti kegiatan tersebut.
Purnawirawan Jendral TNI AD itu juga menegaskan, akan membantu mengembangkan usaha tersebut, melalui kerjasama dengan pabrik yang bergerak dalam pengolahan limbah, agar menerima barang bekas dari masyarakat. Kang Hasan juga akan mengoptimalkan peran koperasi, agar usaha yang mereka jalan lebih rapi dan terstruktur.
"Usaha seperti ini, menurut hemat saya bagus, Tapi memang perlu diorganisir dengan baik seperti disini, diolah dengan baik, lalu hasilnya dijual kembali," demikian kang Hasan.
[ian]
BERITA TERKAIT: