Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal PWI Hendry Ch. Bangun saat dialog dengan Ketua Umum SMSI Teguh Santosa di Hotel Santika, Bengkulu, Sabtu (18/11) malam.
"Kesempatan ini diberikan kepada wartawan dari perusahaan media siber anggota SMSI yang memiliki badan hukum yang jelas, seperti yang disyaratkan Dewan Pers," ujar Hendry yang juga anggota Dewan Pers itu.
Menaggapi hal itu, Ketum SMSI Teguh Santosa mengatakan pihaknya akan memanfaatkan kesempatan yang bagus itu dengan sebaik mungkin.
"Kami akan pastikan bahwa anggota SMSI yang mengirimkan wartawannya untuk ikut UKW PWI adalah perusahaan media siber yang memiliki badan badan hukum," ujar Teguh.
Ditempat yang sama, Ketua SMSI Bengkulu Rahimandani. Rahimandani mengatakan pihaknya memastikan status badan hukum anggota SMSI yang akan mengikuti UKW PWI.
"SMSI Bengkulu ingin memastikan bahwa perusahaan media siber yang menjadi anggotanya adalah perusahaan yang profesional. Mereka berhak mengirim wartawan untuk ikut UKW," ujar dia.
Ketua PWI Bengkulu Zaki Anthony menambahkan, UKW tersebut akan terselenggara pada bulan Desember mendatang.
"Sebelum UKW, akan kita selenggarakan kegiatan pra-UKW yang isinya adalah pembekalan peserta UKW sehingga memiliki pemahaman lebih dahulu mengenai UKW," ujarnya.
Adapun rencana "kolaborasi" UKW antara PWI dan SMSI di Bengkulu menurut Sekjen SMSI yang juga Ketua PWI Banten, Firdaus, adalah sesuatu yang ideal dan sudah semestinya dilakukan mengingat SMSI didirikan atas inisiatif anggota PWI yang memiliki dan mengelola media massa berbasis internet.
"SMSI sebagai organisasi perusahaan media siber dapat dikatakan lahir dari rahim PWI, dan sudah sepatutnya kedua organisasi ini saling memperkuat dan bekerja sama dalam menciptakan iklim pers yang sehat dan profesional di tanah air," demikian Firdaus.
[san]