"Sebaiknya kita tidak terjebak dalam idiom, penamaan," kata Anies di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (7/11).
Terpenting, lanjut dia, membangun rumah murah dan layak huni untuk warga Jakarta dengan lahan yang seefisien mungkin. Pembangunan rumah itu pun tak asal-asalan karena nantinya Pemda DKI akan meminta masukan dari warga.
"Jadi misalnya kampung seperti basis Kampung Akuarium, Bukit Duri, nanti akan ditata, rumah-rumah rancangan dibicarakan bersama dengan warga. Dirembuk supaya sesuai dengan kondisi sosiologis disitu dan ekonomis," jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan bahwa rumah lapis berbeda dengan rumah susun. Kalau rumah susun bisa sampai 16 lantai, sedangkan rumah lapis bisa saja hanya delapan lantai. Pembangunan dan penataan lokasi rumah lapis pun akan sesuai dengan keinginan warga. Yang pasti, lokasi rumah lapis tak akan jauh dari area rumah warga yang lama.
[wid]
BERITA TERKAIT: