Begitu dikatakan Wakil Ketua Kwartir nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Budi Prayitno saat membuka Kemah Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Balemong Resort, Ungaran, Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (22/9).
"Kita harus sadar dan paham bahwa yang menyatukan Indonesia itu ya Empat Pilar MPR RI. Di dalam Trisatya maupun Satya dan Dharma Pramuka jelas tertanam nilai-nilai dari empat pilar tersebut. Maka, Pramuka menjadi salah satu ujung tombak menjaga keutuhan NKRI," jelasnya.
Budi melanjutkan, dalam penanaman nilai-nilai Empat Pilar, Pramuka menggunakan metode Unconscious Learning yakni pembelajaran tidak sadar yang direncanakan alami oleh peserta didik melalui berbagai permainan atau kegiatan yang mengandung muatan pendidikan.
"Jadi sekali dipraktekkan dalam permainan maka akan bersemayam di dalam jiwa. Maka, kelak akan menjadi manusia dan pemimpin yang baik di masa depan," lanjutnya.
Terpisah, anggota Badan Sosialisasi dari unsur DPD, Adrianus Garu mengatakan, Pramuka memiliki kewajiban untuk menjaga keutuhan NKRI, sebab tantangan anak bangsa kini sudah begitu besar, ditengah ancaman isu yang dilakukan segelintir kelompok untuk merusak keutuhan NKRI.
"Pramuka bukanlah organisasi baru, maka Pramuka punya kewajiban yang sama. Kita harus mengawal NKRI. Pramuka yang menjaga NKRI. Harus selalu siap," jelasnya.
Kemah Sosialisasi Empat Pilar MRR RI ini diselenggarakan atas kerjasama dengan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka sejak tahun 2015. Acara yang diikuti oleh 200 anggota penegak se-Semarang ini adalah acara pertama di tahun 2017.
[sam]
BERITA TERKAIT: