Dibanding 2013, Jumlah DPT Di Jabar Susut 1 Juta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Senin, 11 September 2017, 03:12 WIB
Dibanding 2013, Jumlah DPT Di Jabar Susut 1 Juta
Surat Suara/Net
rmol news logo Sebanyak 32.809.057 pemelih masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat dalam Pilgub Jabar 2018 mendatang.

Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat menyebut bahwa jumlah tersebut berkurang sekitar satu juta orang jika dibanding dengan Pilgub Jabar 2013.

"Itu karena pemutakhiran data e-KTP," katanya usai memimpin rapat pleno di aula KPU Jabar, Jalan Garut, Minggu (10/9).

Hal lain yang dibahas dalam rapat pleno tersebut, kata Yayat, adalah penetapan hari pemungutan suara yang jatuh pada Rabu 27 Juni 2018 dan penetapan rekapitulasi DPT pemilu terakhir sebagai calon perseorangan.

"Selain itu disepakati penetapan minimal dukungan untuk calon yang diusung oleh partai," ujarnya.

Yayat menambahkan, dari hasil rapat disepakati jika seseorang bisa mencalonkan dari jalur perseorangan setelah mendapat dukungan 6,5 persen dari DPT 32.809.057 yakni 2.132.589 orang.

Dukungan tersebut minimal tersebar di 14 kabupaten dan kota se-Jabar. Untuk pasangan yang diusung dari partai politik harus mendapat 20 persen kursi di DPRD Jabar.

Setelah ditetapkan angka tersebut, maka kini KPU Jabar mulai melakukan sosialisasi kepada partai politik termasuk membuka informasi pada siapa saja calon yang akan maju dari jalur perseorangan atau independen.

"Sekarang ada 100 kursi berarti minimal 20 kursi. Tapi kalau berdasarkan jumlah suara sah perolehan parpol di DPRD adalah 25 persen dari 20.305.874 suara sah atau 5.076.469 suara," tandasnya seperti diberitakan RMOLJabar. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA