Hal itu disampaikan oleh Gatot saat memberikan kuliah umum di hadapan civitas akademika London School of Public Relations (LSPR), Jakarta Pusat, Jumat (11/8).
Gatot pun menjelaskan sudah banyak negara yang pecah karena tidak mampu menyatukan perbedaan di masyarakatnya. Maka dari itu, Gatot mengatakan sungguh beruntung Indonesia memiliki Pancasila yang bisa menyatukan bangsa Indonesia yang menurutnya juga harus menjadi keyakinan dan landasan berpikir masyarakat Indonesia.
"Yogoslavia jadi tujuh negara, Sudan jadi dua negara dan Uni Soviet jadi 15 negara, kita perbedaannya sangat baik karena ada Pancasila, beruntung kita punya pancasila. Itulah mengapa saya titipkan bangsa ini kepada dosen dan mahasiswa sini," kata Gatot.
Gatot menyebutkan mahasiswa LSPR yang lulusannya akan berhubungan dengan publik perlu untuk memahami kondisi bangsa. Sebagai orang dekat dengan publik, tentu mereka akan menjadi orang yang dapat membangun suatu opini.
"Maka saya perlu memberikan penjelasan tentang kondisi global mengapa terjadi kompetisi global kemudian tantangan tantangannya dan apa yang harus dilakukan. Saya memberikan di sini (LSPR) karena dalam pendidikan ini nanti menjadi PR (hubungan publik)," demikian Gatot.
[san]
BERITA TERKAIT: