Dilansir dari laman
Basarnas, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah duka.
Kamis (29/6), pukul 04.12 WIB, Kantor SAR Surabaya mendapatkan informasi dari BPBD Kabupaten Malang bahwa pada hari Rabu sore pukul 17.00 WIB, ada orang tenggelam di Sungai Brantas.
Seorang saksi melaporkan, korban sedang mengendarai perahu untuk memberi makan ikan di apung milik korban. Tiba-tiba perahu milik korban terhempas ombak dan terbalik. Korban sempat melambaikan tangan dan meminta tolong. Namun, saat saksi sampai di tempat korban, korban sudah tidak diketemukan.
Mendapatkan informasi tersebut, Tim Rescue Kantor SAR Surabaya berangkat menuju lokasi kejadian. Setibanya di lokasi kejadian mereka segara melakukan koordinasi dengan potensi terkait dan segera melakukan operasi SAR.
Operasi SAR pencarian terhadap Arif ini dilakukan bersama dengan BPBD Kabupaten Malang, PMI Kabupaten Malang, SAR Awangga, SAR Pakem, PPMR, SAR 20 dan masyarakat setempat.
Pada hari pertama, Tim SAR gabungan dibagi menjadi lima Search and Rescue Unit (SRU). SRU I melakukan pencarian dengan menyisir sisi timur Waduk Karangkates. SRU II dan IV melaksanakan pencarian dengan menyisir sisi barat waduk Karangkates, SRU III melakukan penyelaman di sekitar Datum Point. Sementara SRU 5 melaksanakan pencarian dengan menyisir di sekitar bendungan Karangkates.
Namun, pencarian hari pertama belum membuahkan hasil.
Pencarian hari kedua dilanjutkan dengan membagi Tim SAR gabungan menjadi tiga SRU. Mereka melaksanakan pencarian dengan menyisir di sekitar lokasi kejadian dan di tempat-tempat yang dicurigai. Pencarian hari kedua juga belum membuahkan hasil.
Pencarianpun dilanjutkan hari ketiga, Sabtu (1/7), dan membuahkan hasil. Arif berhasil ditemukan pada Pukul 08.45 WIB dalam kondisi meninggal dunia.
Setelah korban ditemukan korban, operasi SAT dinyatakan selesai dan ditutup.
[rus]
BERITA TERKAIT: