Puncak Arus Balik Diprediksi Terjadi 1 Juli

Menurut Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru, sebanyak 110.900 kendaraan diperkirakan akan melintas di Gerbang Tol Cikarang Utama. Pada Minggu (2/7) jumlah kendaraan yang melintas akan menurun dari hari sebelumnya dengan volume diperkirakan sebanyak 110.800 kendaraan.

"Kami sudah menyiapkan upaya mengantisipasi kepadatan arus balik Lebaran 2017 sejak H+1 lalu, dengan menyiapkan penambahan Gardu Tol Cikarang Utama menjadi 31 gardu," ujarnya kepada wartawan, Kamis (29/6).

Jasa Marga juga menyiagakan petugas di lokasi rawan kepadatan serta berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas melalui pengalihan arus maupun contra flow pada KM 69A-KM 61A untuk mengurai kepadatan akibat pertemuan lalin dari Cileunyi dan Palimanan (KM 66) serta KM 29A-KM 21A untuk mengurangi antrian di Gerbang Cikarang Utama.

"Kami mengimbau pengguna jalan untuk dapat mengatur jadwal perjalanan balik menuju Jakarta. Disebabkan karena sejak 30 Juni 2017 pukul 00.00 WIB, angkutan barang sudah dapat kembali beroperasi," beber Dwi.

Meski demikian, Kementerian Perhubungan sendiri akan mengimbau penundaan operasional angkutan barang jika memungkinkan.

"Penggunaan uang elektronik untuk pembayaran tol juga dapat mempercepat waktu transaksi di gerbang tol. Untuk itu, diimbau kepada pengguna jalan menggunakan uang elektronik untuk transaksi tol," jelas Dwi. [wah]