Hal tersebut juga menjadi motor tingkat urbanisasi yang tidak pernah surut. Tidak heran, usai Lebaran, ribuan warga daerah biasanya berbondong-bondong datang ke Jakarta, untuk mengadu nasib.
"Sayangnya kekurangan
skill atau persiapan yang dimiliki oleh para perantau ketika tiba di Jakarta. Karena ketidaksiapan itu, maka tingkat pengangguran pun tinggi di Jakarta," kata Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Riano P Ahmad, Kamis (29/6).
Karena itulah, Riano mengaku mendukung operasi perpindahan kependudukan terpadu yang akan digelar Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta.
"Operasi tersebut perlu dilakukan agar kita bisa mengevaluasi permasalahan kependudukan itu seperti apa saat ini," ujar Riano sebagaimana dimuat
RMOLJakarta.Com.
Riano mencontohkan, melalui operasi ini, Dinas Dukcapil DKI Jakarta nantinya bisa mengetahui penyebab kedatangan warga pendatang ke Ibukota setelah Lebaran.
"Nanti bisa diketahui apakah soal lapangan pekerjaan atau daya beli rendah," cetus Riano.
Riano juga menilai operasi tersebut penting dilaksanakan agar para pendatang ke Jakarta taat aturan administrasi kependudukan. Karena itu operasi ini diminta mulai digelar intensif sejak H+21 lebaran.
"Intinya, dengan operasi tersebut kita bisa mengetahui penyebabnya dan apa solusi selanjutnya," ucap Riano.
Riano pun menginginkan pendatang baru yang berniat menetap di Ibukota memiliki keterampilan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Edison Sianturi menjelaskan, operasi yang akan dilakukan pihaknya pada pertengahan Juli nanti bertujuan untuk mengurangi kepadatan penduduk di Ibukota.
"Kita lakukan pendekatan pembinaan kependudukan melalui sosialisasi, supaya mereka memahami kondisi Jakarta saat ini," terang Edison.
[wid]
BERITA TERKAIT: