
Sultan Kasepuhan Cirebon, PRA Arief Natadiningrat turut mengecam serangan bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur yang menewaskan tiga anggota kepolisian dan puluhan korban lainnya terluka.
"Sangat menyesalkan teror bom yang terjadi. Saya mengutuk keras tentang aksi bom bunuh diri itu," ucap sultan, Kamis (25/5) seperti dilansir
RMOLJabar.Com.
Sultan Arief menyebut aksi bom bunuh diri tak jauh berbeda dengan perbuatan mengadu domba, fitnah, dan menyebarkan hoax.
"Ini perbuatan yang biadab dan tidak bertanggung jawab. Kami mengimbau kepada semua keraton se-nusantara, tokoh masyarakat, dan semua elemen bangsa, merapatkan barisan menjaga kedamaian, keutuhan bangsa dan NKRI,'" seru Arief yang juga dipercaya sebagai Ketua Umum Forum Silahturahmi Keraton Nusantara (FSKN).
Menurutnya, momen Ramadhan ini sangat tepat untuk dimanfaatkan sebagai ajang silahturahmi dan konsolidasi agar bangsa Indonesia tetap damai.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: