"Perlu saya sampaikan dua tahun yang lalu pada saat saya bertemu Raja Salman, saya sudah meminta tambahan untuk haji, dan alhamdulillah tahun ini tidak hanya tambahan kuota 10 ribu, tetapi juga tambahan pengembalian," kata Jokowi sapaan akrab Kepala Negara, saat meresmikan pembangunan Asrama Haji Kabupaten Mandailing Natal (Madina), di Kecamatan Panyabungan, Madina, Sumatera Utara, Sabtu (25/3).
Pada saat yang lalu, jelas Jokowi, kuota haji Indonesia dikurangi dan sekarang dinormalkan kembali.
Jokowi menambahkan bahwa tahun ini Indonesia mendapatkan tambahan kuota 52.200 dimana sebanyak 10.000 merupakan tambahan kuota dan 42.2000 adalah tambahan pengembalian kuota sehingga total kuota menjadi 221.000 jemaah dari sebelumnya 168.800.
"Hal ini patut kita syukuri dan sudah disampaikan ucapan terima kasih umat Islam Indonesia, penambahan besar sekali hampir 30 persen," ungkapnya.
Jokowi menilai, pemberian kuota itu sebagai sebuah kewajaran, karena negara Indonesia adalah penduduk muslim terbesar di dunia.
"Dan tentu saja supaya tidak lama menunggu naik haji," tukasnya.
Dilansir dari laman
setkab.go.id, sebelum meresmikan asrama haji, Jokowi terlebih dahulu melihat Pasar Panyabungan, Madina.
Turut mendampingi Jokowi dalam kesempatan itu antara lain Ibu Negara Iriana, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi.
[rus]
BERITA TERKAIT: