Nilai Tukar Usaha Pertanian Subsektor Perikanan Naik Signifikan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 21 Januari 2017, 21:44 WIB
Nilai Tukar Usaha Pertanian Subsektor Perikanan Naik Signifikan
Net
rmol news logo Pemerintah menyatakan bahwa Nilai Tukar Usaha Pertanian Subsektor Perikanan pada 2016 lalu mengalami kenaikan cukup memuaskan hingga di angka 114. Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS).

"Ini merupakan kenaikan yang cukup signifikan, dari tahun-tahun sebelumnya," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam keterangannya, Sabtu (21/1).

Menurutnya, untuk Nilai Tukar Nelayan dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Nelayan juga mengalami peningkatan cukup signifikan hingga angka 109 dan 120. Kenaikan juga terjadi pada Nilai Tukar Usaha Petani Pembudidaya Ikan yang menunjukkan kenaikan grafik menjadi 109. Sedangkan untuk Nilai Tukar Pembudidaya Ikan sendiri sedikit mengalami penurunan mencapai 98.

Susi menjelaskan, peningkatan Nilai Tukar Nelayan yang terjadi sebagai bentuk keberhasilan pemberantasan Illegal, Unreported and Unregulated Fishing (IUUF), dan keberhasilan program prioritas pengembangan usaha perikanan tangkap. Sebaliknya, Nilai Tukar Pembudidaya Ikan yang menunjukkan penurunan akan dijadikan sebagai pekerjaan rumah KKP.

Ditambahkan Susi, pihaknya akan berupaya menanggulangi ketergantungan pembudidaya terhadap pabrik-pabrik pakan besar.

"Oleh karena itu, Program Pakan Mandiri dijadikan fokus Program Perikanan Budidaya," imbuhnya. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA