Kepala Terminal Kampung Rambutan Emiral August mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat internal dan menyimpulkan akan menambah jumlah bus apabila ada lonjakan penumpang saat libur perayaan Natal dan Tahun Baru 2017.
"Persiapannya jelas, kita fokuskan untuk penambahan bus jika diperlukan, dan kita juga sudah berkoordinasi dengan perusahaan otobus (PO) agar bisa menyiapkan bus cadangan apabila diperlukan," ujarnya Emiral saat dihubungi, Minggu (18/12).
Meski begitu, Emiral mengatakan bahwa pengalaman tahun lalu saat libur perayaan Natal hingga pergantian tahun, Terminal Kampung Rambutan tidak terjadi lonjakan penumpang secara signifikan.
"Ya tahun lalu biasa saja, dan untuk tahun ini kalau diprediksi ada kenaikan tapi tidak sampai 100 persen," tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan Run Check atau yang biasa disebut pengecekan administrasi kendaraan bus, berupa Uji KIR (Kelayakan Kendaraan), kelengkapan surat kendaraan, serta pemeriksaan kesehatan terhadap sopir.
"Ya dari tanggal 13 kemarin kita udah melakukan Run Check, agar dapat melengkapi persiapan jelang liburan Natal dan Tahun Baru, nantinya angkutan bus mulai dari tanggal 18 Desember sampai 9 Januari sudah stand by, untuk mengangkut penumpang," katanya.
Sementara itu, Pihak Terminal Kampung Rambutan dalam memberikan pelayanan serta bentuk persiapan, nantinya akan membangun posko agar para penumpang dapat beristirahat jika lelah dan diobati apabila mengalami sakit ditengah perjalanan.
"Ada posko kesehatan, posko Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD), tapi kalo soal pengamanan tidak sebesar hari raya Idul Fitri kemarin, namun kita tetap harus waspada dan terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI," pungkasnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: