Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menteri Eko: Dana Desa Harus Dimanfaatkan Sebaik Mungkin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 19 Oktober 2016, 19:00 WIB
Menteri Eko: Dana Desa Harus Dimanfaatkan Sebaik Mungkin
Menteri Eko (kiri)
rmol news logo Anggaran Dana Desa (DD) yang dikucurkan pemerintah pusat ke desa harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kemajuan desa.

Demikian disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, saat meresmikan BUMDesa di Aula gedung Pusiban Sukadana, Lampung Timur, Selasa (18/10).

Dalam kesempatan itu dia menjeaskan angkatan kerja berproduktif di Indonesia mencapai 60 hingga 70 persen. Itu berarti hanya tinggal sekitar 30 persen yang sudah tidak produktif dalam bekerja.

Indonesia merupakan 16 besar yang ekonomi negaranya baik, sehingga ekonomi Indonesia saat ini sudah termasuk. "Tentunya kita semua berharap ke depan Indonesia harus lebih baik lagi. Kita harus bangga dengan perekonomian Indonesia yang saat ini mulai naik,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Lamtim, Chusnunia Chalim mengatakan, saat ini pihaknya beserta seluruh masyarakat terus bekerja keras dalam membangun daerah, dengan tujuan mengangkat derajat dan eksistensi Lamtim sebagai daerahotonom yang dapat melahirkan inovasi positif dengan tujuan menciptakan kesejahteraan rakyat.

"Dalam upaya mempercepat proses pembangunan, kami juga menempuh berbagai program pemberdayaan masyarakat yang secara nyata menempatkan masyarakat sebagai pelaku pembangunan mulai dari tahap perencanaan, pengawasan, dan pelestarian hasil-hasil Pembangunan,” tuturnya.

Chusnunia menjelaskan peresmian BUMDes bukti nyata bagaimana daerah menjadi fokus utama pemerintah pusat. Menurutnya, di Lampung Timur BUMDes yang sudah terbentuk masih kecil sekali jumlahnya. Sehingga, pada 2017 mendatang diharapkan dapat berkembang.

"Program ini harus dirasakan agar kesejahteraan petani, peternak dan perikanan meningkat. Kesulitan adalah pasca produksi. Untungnya pemerintah menggandeng semua pihak, ini merupakan penyambung industri kecil dan bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Nuni.

Kendati demikian, putri salah satu tokoh agama terkemuka di Lamtim itu menyadari pihaknya tidak akan mampu berjuang sendiri dalam mewujudkan pembangunan.

"Sudah barang tentu bantuan dariberbagai pihak, terutama dari pemprov, pemerintah pusat dan BNI sangat dibutuhlan. Oleh karena itu, saya atas nama seluruh masyarakat Lamtim mengucapkan terimakasih atas kepeduliannya pada pembangunan di Lam tim,” tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA