Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Buka Festival Reyog, Menteri Eko Dapat Warok Kehormatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 26 September 2016, 16:37 WIB
Buka Festival Reyog, Menteri Eko Dapat Warok Kehormatan
Menteri Eko (kanan)
rmol news logo Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, membuka Festival Reyog bersamaan di alun-alun Kabupaten Ponorogo, Minggu malam.

Pembukaan Festival Reyog ini bersamaan dengan grebeg Syuro ke-23 yang setiap tahun diadakan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.

Dalam sambutannya, dia menjelaskan kebudayaan yang menjadi peneguh peradaban mampu menjadi faktor yang berperan dalam meningkatkan arus perekonomian suatu masyarakat.

"Reyog merupakan satu kesenian lokal yang bisa menjadi kebanggaan nasional. Kebudayaan adiluhung itu patut dirawat, sebab sebuah kebudayaan merupakan ciri peradaban manusia," ucap Menteri Eko yang mengalir darah Ponorogo dari ibunya.

Misalnya saja, ucap Eko Sandjojo lebih lanjut, reyog bisa berperan dalam memberikan sumbangan pemasukan daerah, yang tentu saja ikut berperan dalam perputaran ekonomi masyarakat desa dari sisi kerajinan, kuliner dan industri lain yang dihasilkan desa.

Pada acara itu, Menteri Eko diangkat sebagai Warok Kehormatan oleh para sesepuh warok Ponorogo. Politikus PKB ini merasa tersanjung dengan pemberian gelar tersebut.

Gelaran festival nasional reyog itu akan diramaikan 39 group. Enambelas peserta adalah dari lokal Ponorogo sendiri, sementara sisanya adalah dari daerah luar Ponorogo, seperti Madiun, Magetan dan lain-lain.

Dengan peserta yang bisa mencapai ratusan orang, festival nasional reyog ini menjadi rutinitas wisata yang bisa menarik perhatian secara nasional, dan bahkan menjadi agenda nasional kebudayaan.

Sebagai seni kebudayaan yang telah menasional, reyog diharapkan mampu menjadi daya tarik wisata yang tak hannya bagi wisatawan lokal, namun juga wisatawan mancanegara. Oleh karena itu Menteri Desa berharap ada sisi lain yang bisa digerakkan secara ekonomi untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.

Menurut panitia festival reog Ponorogo tersebut, festival kesenian reog ini bisa memutarkan uang dalam jumlah besar. Sebab selain ada pentas kebudayaan, di sekitarnya juga ada pasar rakyat yang keseluruhan uang berputar diperkirakan mencapai sepuluh miliar lebih. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA