Ganti Ephorus, HKBP Diharapkan Lebih Baik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 01 September 2016, 04:30 WIB
Ganti Ephorus, HKBP Diharapkan Lebih Baik
Net
rmol news logo Pergantian pucuk pimpinan atau ephorus Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dalam Sidang Sinode Godang ke-15 bakal dihelat September mendatang. Terdapat empat nama kontestan yang sudah beredar untuk menjadi pimpinan, yakni Pendeta Saut Sirait, Pdt. Darwin Tobing, Pdt. Robinson Butarbutar, dan Pdt. David Sibuea.

Dari empat calon pemimpin HKBP itu semua memiliki visi misi membawa HKBP menjadi lebih baik, seperti yang disampaikan salah satu kandidat Pdt. Robinson Butarbutar.

Dia menjelaskan, pemikirannya adalah bagaimana menciptakan pemerintahan yang baik atau good governance dalam organisasi keagamaan. Salah satunya adalah mencari pemimpin yang berkompeten sesuai bidangnya.

"Manajemen yang baik memerlukan transparansi agar terciptanya good governance. Hal itu juga berlaku untuk sebuah organisasi keagamaan, termasuk gereja," ucap Robinson kepada redaksi, Kamis (1/9).

Robinson yang maju sebagai calon ephorus bahkan sudah mempersiapkan empat bakal calon pengurus yang akan mendampinginya untuk kemajuan HKBP di masa mendatang. Masing-masing mereka memiliki talenta, seperti halnya Pdt. Daniel Taruli Asi Harahap yang dianggap ahli manajemen HKBP, Pdt. Roida Situmorang yang mempunyai misi kemandirian gereja, Pdt. Marolop Sinaga yang berpengalaman sebagai pelayan tengah jemaat, dan Pdt. Hulman Sinaga yang ahli dalam meningkatkan mutu pelayanan kasih HKBP.

"Semua itu dipilih agar potensi yang ada di HKBP semakin kokoh dan kuat. Namun, semua disertai doa, kerja serta berujung karya untuk kemuliaan-Nya, sehingga bisa bermanfaat bagi jemaat HKBP. Dengan capaian menjadi gereja yang baik bagi kedepannya," jelasnya.

Karenanya, peraih Doktor dari Trinity Theological College Singapura itu mengaku bersama erta b akal calon pengurus lain sudah siap mengabdikan diri di tengah jemaat. Demi mewujudkan kemajuan HKBP menjadi gereja yang mumpuni di tengah arus globalisasi dan teknologi saat ini.

Meski demikian, dia menekankan semua rencana itu bisa diraih asal mau mendengarkan suara Tuhan dan turun ke bawah menemui jemaat gereja, dengan diiringi doa dan puasa.

"Saya tahu apa yang mereka (jemaat) butuhkan dan keluhkan. Saya juga mendapat banyak masukan bagaimana memimpin HKBP kelak. Seperti saya katakan tadi jika Tuhan berkenan, saya pasti jadi," ungkap Robinson.

Untuk diketahui, perhelatan akbar organisasi keumatan dengan nama Sidang Sinode Godang HKBP ke-63 akan berlangsung di Auditorium Seminarium Sipoholon, Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada 12-18 September 2016. Salah satu agendanya adalah memilih ephorus periode 2016-2020 sebagai pemimpin tertinggi gereja yang memiliki jemaat hampir lima juta jiwa tersebut. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA