Kapolri memastikan dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan, semua kekuatan di kerahkan mulai tindakan sosialisasi pemadaman dan penegakan hukum. Bahkan anggotanya selalu siap bahkan tidur di lokasi kebakaran.
"Anggota tidur di tenda-tenda dilokasi titik api bersama masyarakat pemburu api," ujar Kapolri dalam rilis yang diterima redaksi, Senin.
Dia menjelaskan kondisi kebakaran lahan yang saat ini terjadi di wilayah Riau maupun kabupaten Kampar lebih disebabkan kondisi alam dan cuaca yang saat ini cukup ekstrem.
"Dan pihak terkait seperti TNI, Polri dan masyarakat sudah melakukan upaya dengan semua cara untuk meminimalisir penyebaran api ke lokasi lahan yg bersebelahan," papar Jenderal bintang penuh ini.
Mantan Kapolda Metro Jaya tersebut memaparkan, beberapa usaha tersebut yakni dengan membuat kanal bloking, pembuatan sumur bor, mobilisasi air dengan mengunakan tong air yang dimobilisasi dengan kendaran
double cabin.
Saat ini kebakaran lahan sendiri di wilayah Riau sudah cukup menurun ttitik apinya. Sedangkan untuk penindakan terhadap para pelaku hingga saat ini pihak Polda Riau telah mengamankan sebanyak 85 orang tersangka.
"Dan ini cukup baik. Dan kita akan terus melakukannya. Dan untuk kondisi wilayah yang daerahnya sulit untuk dicapai, maka kita meminta nantinya kepada berbagai pihak untuk dapat membantu dan kita juga akan menambah peralatan peralatan yang diperlukan di lokasi tersebut," pungkasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: