Ketua penyelenggara JFK 2016, Prajna Murdaya mengatakan, sebanyak 5,7 juta orang berkunjung selama penyelenggaraannya. Dari jumlah tersebut tidak seluruhnya dikenakan biaya masuk lantaran pihak penyelenggara memberlakukan tiket gratis bagi undangan, TNI/Polri, lansia, anak yatim, dan golongan tidak mampu.
Sedangkan nilai traksaksi jual beli antara pengunjung dengan stan peserta pameran mencapai Rp 6,1 triliun, di mana transaksi terbesar pada sektor otomotif, disusul sektor tekstil dan garmen, makanan, dan minuman serta multiproduk.
"Angka Rp 6,1 triliun ini bukan masuk ke kantong PT JIExpo, ini adalah angka transaksi antara para pedagang dan pembeli di Jakarta Fair. Jadi, uangnya masuk ke kantong pedagang dan stan pameran yang ada," kata Prajna Murdaya seperti dimuat
RMOLJakarta.Com (Senin, 18/7).
Realisasi jumlah pengunjung dan nilai transaksi tersebut melebihi target yang ditentukan panitia.
"Angka ini juga melebihi realisasi penyelanggaraan Jakarta Fair Kemayoran tahun 2015 yang dikunjungi 5,1 juta orang degan nilai transaksi mencapai Rp 5,9 triliun," kata Prajna.
[wid]
BERITA TERKAIT: