Puluhan Korban Tabrakan Beruntun Di Labusel Belum Diizinkan Pulang

Kamis, 14 Juli 2016, 13:22 WIB
rmol news logo 39 korban tabrakan beruntun tiga unit bus penumpang di Desa Tolan, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhan Batu Selatan hingga hari ini masih menjalani perawatan intensif di RS Nur Aini, Labuhan Batu Selatan.

Mereka mengalami cedera pada bagian kepala, badan, kaki dan wajah. Beberapa di antaranya bahkan ada yang harus menjalani operasi.

Kondisi yang belum memungkinkan membuat pihak medis belum mengizinkan mereka untuk pulang.

"Luka serius banyak, operasi juga sudah ada yang operasi," kata salah seorang perawat Fitri, seperti dimuat MedanBagus.Com, Kamis (14/7).

Seorang korban yang dirawat, Parluhutan Nababan mengalami luka terkilir pada bagian lengan dan dada akibat benturan.

"Ini masih sakit, belum boleh pulang. Entah besok atau lusa," tutur Parluhutan.

Tabrakan beruntun itu melibatkan tiga unit bus penumpang yakni bus CV Pembaharuan Semesta, ALS dan Bus Makmur.

Peristiwa ini berawal ketika bus Pembaharuan Semesta yang melaju beriringan dengan bus ALS, tiba-tiba ditabrak dari arah Pekan Baru menuju Medan ditabrak bus Makmur yang datang dari arah berlawanan. Diduga sopir bus Makmur gagal mengendalikan busnya saat berupaya menyalip mobil tangki.[wid]
    

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA