"Maka dari itu kita satukan kerangka berpikir kita, kita satukan juga gerakan Islami kita," ujar Ketua MUI Maruf Amin usai sidang Isbat di kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin malam (4/7).
Dia mengapresiasi, langkah pemerintah bersama berbagai pihak terkait seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah bisa duduk bareng dan mencapai kesepakatan dalam menetapkan 1 Syawal, sehingga perayaan Idul Fitri dilakukan secara bersama.
Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher menambahkan, penetapan 1 Syawal secara bersamaan baik Muhammadiyah dan pemerintah adalah sebuah keberkahan dan kenikmatan dalam pengupayaan waktu ibadah umat Islam.
"Ini keberkahan dan kenikmatan, karena dalam penetapan ini juga dihadiri dan disetujui oleh ormas-ormas Islam," katanya.
Berdasarkan hisab yang dilakukan Tim Hisab Rukyat Kemenag dari 90 titik ketinggian di seluruh Indonesia, diketahui posisi hilal masih berada di bawah ufuk berkisar minus dua derajat. Sehingga, 1 Syawal 1437 Hijriyah jatuh pada Rabu 6 Juli 2016.
[wah]
BERITA TERKAIT: