Perbedaan angka jumlah pemudik di kedua stasiun tersebut dikarenakan jumlah daya angkut Kereta api.
Di Stasiun Pasar Senen beroperasi kereta api ekonomi dengan daya angkut 105 tempat duduk per gerbong. Sementara di Stasiun Gambir kereta api dikhususkan bagi kelas eksekutif dan bisnis yang jumlah tempat duduknya lebih sedikit. Untuk kelas eksekutif jumlahnya 50 seat dan kelas bisnis 64 seat per gerbongnya
Vice President Corporate Communication PT KAI, Agus Komarudin, mengatakan, sebetulnya tidak ada perbedaan dari segi pemudik. Sebab, PT KAI menjual tiket sesuai dengan kapasitas angkut.
"Tiket kereta api itu dijual sesuai dengan kapasitas angkut. Jadi merata sebenarnya setiap hari," ujar Agus, saat dikonfirmasi wartawan pada Senin (4/7).
Adapun untuk jumlah keberangkatan kereta api di Stasiun Pasar Senen berjumlah 32 kereta api, dengan rincian 26 kereta api reguler dan 6 kereta api tambahan.
Sedangkan di Stasiun Gambir, kereta api yang berangkat berjumlah 40. Rinciannya 28 kereta api reguler dan 12 kereta api tambahan.
[ald]
BERITA TERKAIT: