Gerindra Terus Kawal Hak Penyandang Disabilitas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 30 Juni 2016, 00:19 WIB
Gerindra Terus Kawal Hak Penyandang Disabilitas
net
rmol news logo Partai Gerindra menggelar syukuran atas terbitnya Undang-Undang Nomor 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas menggantikan UU Nomor 4/1997 tentang Penyandang Cacat.

Syukuran digelar bersama 700 penyandang disabilitas dari 12 komunitas di Balai Kartini, Jakarta, Rabu malam (29/6).

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan, proses pengajuan RUU Penyandang Disabilitas sebenarnya sudah bergulir sejak 2013 lalu. Saat itu, para penyandang disabilitas secara khusus datang ke gedung parlemen untuk memperjuangkan undang-undang ini.

"Fraksi Gerindra yang berjanji menggolkan RUU Disabilitas. Waktu pileg dan pilpres 2014 saya wakili Pak Prabowo untuk bertemu dengan para komunitas penyandang disabilitas, saya berjanji kita akan kawal. Alhamdulillah, April lalu sudah diundangkan oleh DPR dan ditandatangani presiden," jelasnya.

Menurut Hashim, acara syukuran dan buka puasa bersama digelar sebagai rasa syukur atas keberhasilan mengawal perjuangan penyandang disabilitas di Indonesia.

"Kita buktikan janji, janji partai kami sudah terpenuhi," katanya.

Hashim menjelaskan, meski UU Nomor 8/2016 sudah disahkan, bukan berarti perjuangan Gerindra telah berakhir. Menurutnya, Gerindra akan terus memantau dan mengawasi undang-undang tersebut menjadi makin sempurna di masa yang akan datang.

"Komunitas disabilitas bisa menganggap Partai Gerindra sebagai mitra, dan kami akan terus berjuang mewujudkan nilai-nilai Pancasila yaitu sila kelima yakni keadilan sosial bagi seluruh indonesia. Serta mewujudkan keadilan yang merata dalam perspektif hak asasi manusia," bebernya.

Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto yang turut hadir dalam acara syukuran menambahkan bahwa Indonesia yang dibangun sebagai negara yang merdeka dan berwibawa harus mampu membela, mengayomi, mengurus serta memberi kehidupan sejahtera dan layak bagi seluruh warganya.

"Sebuah republik yang berdiri dengan kokoh dan indah dengan gedung-gedung pemerintah yang bagus tapi rakyatnya masih ada yang terlantar dan menderita maka itu bukan negara yang kita cita-citakan. Bukan negara yang dicita-citakan oleh pendiri bangsa," jelasnya.

Dengan demikian, apa yang telah diperjuangkan kader Gerindra di parlemen untuk menggolkan UU Nomor 8/2016 merupakan sebuah keharusan sebagai bentuk perjuangan partai. Prabowo pun menyampaikan terima kasih kepada para penyandang disabilitas atas kepercayaan berjuang bersama Gerindra.

"Saya meminta kelompok-kelompok disabilitas untuk jangan ragu bahwa Gerindra akan berjuang bersamamu. Kita yang berterima kasih karena kalian yang percaya kepada kami. Kita harus bersama-sama mengawal kekayaan bangsa, mengawal ekonomi rakyat agar kembali dimiliki oleh seluruh rakyat Indonesia," demikian Prabowo. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA