"Ya, hari ini sudah masuk ke lapak-lapak di pasar. Ini daging segar bukan daging beku. Baru dipotong untuk digelontorkan ke pasar-pasar tradisional," jelas Dito selaku Pelaksana Operasi Pasar Daging AGP di Pasar Mayestik, Jakarta (Selasa, 21/6).
Selain di Pasar Mayestik, daging sapi AGP juga bisa dibeli di sejumlah pasar lain seperti Pasar Pecah Kulit, Pasar Bali Mester, Pasar Sayur Cipulir, dan Pasar Segar Cinere.
"Harga ini sudah lebih rendah dari pasaran. Semoga bisa terjangkau oleh masyarakat," kata Dito.
Data dari Informasi Pangan Jakarta pada Senin (20/6) kemarin harga daging sapi segar di sejumlah pasar paling tinggi Rp 150.000 per kg, terendah Rp 110.000 per kg, dan rata-rata Rp 126.250 per kg. Survei dilakukan di enam pasar yaitu Pasar Senen, Pasar Sunter Podomoro, Pasar Jembatan Merah, Pasar Rawabadak dan Pasar Grogol.
Oleh karena harganya yang murah dan terjangkau, warga berlomba-lomba mendatangi pasar daging yang digelar AGP. Di Pasar Mayestik misalnya, lapak daging dibuka pukul 06.00 WIB dan langsung habis sekitar pukul 09.30 WIB. Begitu juga di lapak pasar lain.
"Antusias warga sangat tinggi, dalam beberapa jam langsung habis," ujar Dito.
Artha Graha Peduli sendiri menyuplai seribu ekor sapi hidup dan ribuan ton daging beku untuk dijual di Toko Tani Indonesia yang diresmikan Menteri Pertanian pada 15 Juni lalu, dalam rangka menurunkan harga daging sapi di pasaran menjelang Lebaran 2016 ini.
[wah]
BERITA TERKAIT: