Hari ini pengetatan diterapkan pada koridor 1 rute Blok M-Kota. Sementara untuk 11 koridor lainnya akan dilakukan secara bertahap.
"Kalau dari selatan, dari Blok M, sampai Kota setengah jam, saya kira orang berpikir naik bus," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Senin (13/6).
Dengan makin banyaknya warga menggunakan transportasi umum ditambah lagi dengan sterilisasi jalur Transjakarta dari kendaraan lain, Ahok memperkirakan waktu tempuh dari halte Blok M menuju halte Kota hanya 30 menit.
Pilihan ke Transjakarta akan semakin tinggi dengan adanya proyek Mass Rapid Transit (MRT) dan Simpang Susun Semanggi di sepanjang Koridor I, yang membuat kemacetan terjadi lebih parah di jalur umum.
Dengan alasan-alasan tadi, Ahok percaya akan ada migrasi besar ke Transjakarta. Warga lebih suka naik Transjakarta ketimbang terus terjebak macet.
"Kami sudah usahakan waktu tunggu bus Transjakarta (di Koridor I) di bawah tujuh menit," terangnya.
Pemprov DKI juga telah melakukan komunikasi dengan kepolisian untuk mempertegas hukuman bagi warga yang membandel. Slip tilang biru untuk pengendara yang kedapatan bandel masuk jalur Transjakarta pasti diberikan.
"Pasti ada tilang biru dari polisi. Kami usahakan ada penjaga," jelas Ahok.
[ald]
BERITA TERKAIT: