Berdasarkan rilis dari Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, kronologi kejadian bermula ketika Aris, Imam bersama enam rekan mereka berwisata di Pantau Kedung Tumpang. Tiba di lokasi pukul 11.00 WIB, mereka langsung berpencar.
"Saudara Joko Budianto, Saudara Imam Wahyudi, Saudara Ari dan Saudara Imam melakukan foto
selfie di bawah dekat air laut, kemudian datanglah ombak besar dan menyeret korban ke laut," papar Sutopo melalui pesan elektronik, Jumat (6/5).
Joko (25) dan Imam Wahyudi (24) berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang menepi ke karang tepi laut. Sedangkan dua rekan mereka, Aris (25) dan Imam (25) hanyut terbawa ombak.
Pada pukul 2 siang, anggota Trc BPBD Tulungagung, Polsek Pucanglaban dibantu warga setempat melakukan pencarian korban di Pesisir Pantai Kedung Tumpang. Namun masih nihil.
Sutopo memastikan, upaya pencarian tetap dilakukan hingga kini oleh tim SAR gabungan. BNPB juga mengimbau masyarakat untuk hati-hati saat melakukan wisata di tempat berbahaya.
[wid]
BERITA TERKAIT: