Belasan petugas sensus yang berompi hitam dan oranye mendatangi rumah Ahok sejak pukul 9 pagi. Ahok yang mengenakan kemeja panjang menyabut hangat para petugas tersebut.
Dua petugas mengajukan beberapa pertanyaan kepada Ahok. Salah satunya Petugas Pencacah Lapangan dari Badan Pusat Statistik Jakarta Utara, Triana Sipayung. Dia mengajukan beberapa pertanyaan kepada Ahok. Sementara petugas lainnya bertugas mencatat. Pertanyaan pertama, Ahok ditanyai berapa jumlah penghuni yang tinggal di rumahnya.
"Saya tinggal bersama istri, anak (tiga orang), pembantu, supir, pengawal, dan ibu saya setiap bulan datang ke sini," jawab Ahok.
Kemudian Ahok juga ditanyakan apakah dia berperan sebagai kepala rumah tangga atau tidak. Dengan singkat Ahok menjawab, "ya." Tak sampai di situ, petugas menanyakan soal usaha yang sedang dijalani oleh Ahok. Namun, Ahok menjawab dia sedang tidak menjalani usaha apapun dengan nada santai dan sumringah.
"Saya tidak ada usaha. Itu resiko pejabat. Saya pelihara ikan, tapi belum beranak," kata Ahok seraya tertawa kepada petugas dan awak media yang hadir saat itu.
Setelah selesai petugas melontarkan pertanyaan, kediaman Ahok ditempeli stiker sebagai penanda bahwa rumah tersebut telah disensus ekonominya. Dalam stiker tertulis nomor BS (Blok Sensus) 134 B dengan nomor bangunan fisik 1 dan nomor bangunan sensus 1. "Artinya rumah Pak Ahok jadi yang pertama di Jakarta," kata Triana.
Seusai mensensus, Triana mengatakan kedatangannya hari ini dilakukan untuk menampung data kegiatan ekonomi tiap kepala keluarga. Hasilnya akan diolah oleh BPS Pusat. Menurut Triana, dengan adanya sensus, BPS akan melihat berapa banyak usaha yang ada di Indonesia.
"Kami juga akan melihat bidang apa saja yang dominan, bahkan hingga usaha kecil dan mikro," kata dia.
Hari ini adalah hari pertama Sensus Ekonomi di Jakarta. Rumah Ahok yang berlokasi di Pantai Mutiara Blok J Nomor 39 Jakarta Utara menjadi yang pertama. Sensus Ekonomi merupakan pendataan yang dilakukan untuk mengetahui kondisi ekonomi warga DKI Jakarta. Pendataan akan meliputi berbagai badan usaha yang ada di Jakarta.
Dalam pendataan, Sensus Ekonomi melibatkan petugas sensus dari BPS. Mereka akan mengumpulkan data baik badan usaha maupun usaha perseorangan. Sistem pengambilan data dilakukan secara door to door.
Selain itu, petugas juga akan mendatangi lokasi usaha permanen, lokasi tidak permanen seperti PKL, usaha keliling, dan usaha rumah tangga yang di dalamnya ada usaha online. Sensus ini merupakan program sepuluh tahunan yang terakhir kali dilakukan pada 2006.
[rus]